Panduan komprehensif untuk keamanan dan pencegahan air, menawarkan saran praktis dan strategi untuk individu, keluarga, dan komunitas di seluruh dunia.
Membangun Keamanan dan Pencegahan Air: Panduan Global
Air sangat penting untuk kehidupan, namun juga menimbulkan risiko yang signifikan. Tenggelam adalah penyebab utama kematian akibat kecelakaan di seluruh dunia, mempengaruhi orang dari segala usia dan latar belakang. Panduan ini memberikan informasi komprehensif tentang keamanan dan pencegahan air, menawarkan saran praktis dan strategi bagi individu, keluarga, dan komunitas untuk meminimalkan risiko dan tetap aman di dalam dan di sekitar air. Kami akan menjelajahi berbagai lingkungan akuatik, pertimbangan budaya, dan teknik yang terbukti untuk menumbuhkan budaya keamanan air global.
Memahami Risiko: Statistik dan Faktor Tenggelam Global
Tenggelam adalah masalah global, tetapi dampaknya sangat bervariasi di berbagai wilayah dan demografi. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap insiden tenggelam termasuk kurangnya akses terhadap pendidikan berenang, pengawasan yang tidak memadai, penggunaan alkohol dan narkoba, kondisi medis yang mendasarinya, dan bahaya lingkungan. Sangat penting untuk memahami faktor-faktor ini untuk mengembangkan strategi pencegahan yang ditargetkan.
- Statistik Tenggelam Global: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa tenggelam merenggut ratusan ribu nyawa setiap tahun di seluruh dunia. Negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah secara tidak proporsional menanggung beban kematian akibat tenggelam.
- Faktor Risiko: Anak-anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun, berisiko tertinggi tenggelam. Kelompok rentan lainnya termasuk laki-laki, individu dengan epilepsi atau kondisi medis lainnya, dan mereka yang terlibat dalam aktivitas air tanpa pelatihan atau pengawasan yang tepat. Norma budaya juga dapat berperan, seperti perbedaan sikap terhadap pendidikan keselamatan air atau praktik pengawasan. Misalnya, dalam beberapa budaya, anak-anak diharapkan belajar berenang secara mandiri pada usia yang sangat muda tanpa instruksi formal, yang dapat meningkatkan risiko tenggelam mereka.
- Faktor Lingkungan: Bencana alam, seperti banjir dan tsunami, secara signifikan meningkatkan risiko tenggelam. Kondisi air yang tidak aman, seperti arus yang kuat, arus balik, dan rintangan bawah air, juga menimbulkan ancaman. Ketersediaan area berenang yang aman dan keberadaan penjaga pantai adalah faktor penting dalam mencegah insiden tenggelam.
Tips Keselamatan Air Penting untuk Semua Orang
Menerapkan praktik keselamatan air dasar dapat secara signifikan mengurangi risiko tenggelam dan insiden terkait air lainnya. Tips ini berlaku di berbagai lingkungan akuatik, dari kolam renang dan pantai hingga danau, sungai, dan bahkan bak mandi.
Pedoman Keselamatan Air Umum
- Belajar Berenang: Berenang adalah keterampilan hidup mendasar yang dapat menyelamatkan nyawa. Ikuti pelajaran berenang dari instruktur bersertifikat. Program berenang harus fokus pada keterampilan bertahan hidup di air, seperti mengapung, menjaga posisi di air, dan berenang jarak pendek. Ingatlah bahwa perenang yang kuat sekalipun dapat menghadapi kesulitan dalam kondisi air yang menantang.
- Awasi Anak dengan Seksama: Jangan pernah meninggalkan anak tanpa pengawasan di dekat air, bahkan sedetik pun. Pengawasan aktif berarti menjaga anak-anak dalam jangkauan tangan dan terus memantau aktivitas mereka. Tunjuk "pengawas air" yang bertanggung jawab untuk terus waspada. Ini sangat penting selama pesta atau pertemuan di dekat air.
- Berenang di Area yang Ditunjuk: Pilih area berenang dengan penjaga pantai jika memungkinkan. Patuhi semua rambu dan peringatan yang terpasang. Waspadai potensi bahaya, seperti arus, pasang surut, dan rintangan bawah air. Penjaga pantai terlatih untuk mengidentifikasi dan menanggapi keadaan darurat air.
- Berenang dengan Teman: Selalu berenang dengan teman. Bahkan perenang yang berpengalaman pun dapat menghadapi kesulitan yang tidak terduga. Memiliki pendamping dapat memberikan bantuan jika terjadi keadaan darurat. Tetapkan sistem teman dan saling periksa kesejahteraan secara teratur.
- Hindari Alkohol dan Narkoba: Alkohol dan narkoba mengganggu penilaian dan koordinasi, meningkatkan risiko tenggelam. Hindari mengonsumsi alkohol atau narkoba sebelum atau selama aktivitas air. Alkohol memperlambat waktu reaksi dan dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk, sehingga lebih sulit untuk menanggapi keadaan darurat.
- Belajar CPR: Resusitasi Jantung Paru (CPR) adalah keterampilan yang menyelamatkan jiwa yang dapat membantu seseorang yang berhenti bernapas atau yang detak jantungnya berhenti. Ikuti kursus CPR dan perbarui sertifikasi Anda. Mengetahui CPR dapat membuat perbedaan penting dalam keadaan darurat air.
- Gunakan Perangkat Apung yang Disetujui: Saat berperahu atau berpartisipasi dalam olahraga air, kenakan perangkat apung pribadi (PFD) yang pas dan disetujui oleh penjaga pantai. Pastikan PFD sesuai dengan aktivitas serta ukuran dan berat pemakainya.
- Periksa Kondisi Air: Sebelum memasuki air, periksa prakiraan cuaca dan kondisi air. Waspadai potensi bahaya, seperti arus yang kuat, arus balik, dan badai petir. Jika kondisinya tidak aman, tunda aktivitas air Anda. Banyak pantai dan danau menyediakan laporan kondisi air harian.
- Edukasi Diri dan Orang Lain: Bagikan informasi keselamatan air dengan keluarga, teman, dan komunitas Anda. Dorong orang lain untuk belajar berenang dan mempraktikkan keselamatan air. Tingkatkan kesadaran keselamatan air melalui acara komunitas, lokakarya, dan kampanye media sosial.
Lingkungan Air Khusus dan Pertimbangan Keselamatan
Tindakan pencegahan keselamatan air bervariasi tergantung pada lingkungan akuatik tertentu. Berikut adalah rincian pertimbangan keselamatan utama untuk pengaturan air yang berbeda:
Kolam Renang
- Pagar Kolam: Pasang pagar empat sisi dengan gerbang yang menutup dan mengunci sendiri di sekitar kolam Anda. Pagar harus setidaknya setinggi empat kaki dan harus sepenuhnya mengelilingi area kolam. Inspeksi rutin sangat penting untuk menjaga integritas pagar.
- Penutup Kolam: Gunakan penutup pengaman saat kolam tidak digunakan. Penutup pengaman dapat mencegah jatuh secara tidak sengaja ke dalam kolam. Pastikan penutup dipasang dan dirawat dengan benar.
- Jebakan Saluran Pembuangan: Waspadai bahaya jebakan saluran pembuangan. Jauhkan anak-anak dari saluran pembuangan kolam dan ajari mereka untuk tidak bermain di dekatnya. Pastikan kolam Anda memiliki penutup saluran pembuangan yang disetujui yang mematuhi standar keselamatan.
- Blackout Air Dangkal: Blackout air dangkal terjadi ketika perenang hiperventilasi sebelum berenang di bawah air untuk waktu yang lama. Ini dapat menyebabkan kehilangan kesadaran dan tenggelam. Edukasi perenang tentang risiko blackout air dangkal dan dorong mereka untuk menghindari hiperventilasi sebelum berenang di bawah air.
- Keselamatan Kimia: Simpan bahan kimia kolam dengan benar, jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Ikuti petunjuk produsen untuk penggunaan bahan kimia kolam. Penanganan bahan kimia kolam yang tidak tepat dapat menyebabkan luka bakar, keracunan, dan bahaya kesehatan lainnya.
Pantai dan Laut
- Arus Balik: Pelajari cara mengidentifikasi dan melarikan diri dari arus balik. Arus balik adalah arus kuat yang dapat menarik perenang menjauh dari pantai. Jika terjebak dalam arus balik, jangan panik. Berenang sejajar dengan pantai sampai Anda keluar dari arus, lalu berenang kembali ke pantai. Asosiasi Penyelamat Hidup Amerika Serikat menyediakan sumber daya pendidikan tentang keselamatan arus balik.
- Ombak dan Gelombang: Waspadai kekuatan ombak dan gelombang. Ombak dapat menjatuhkan perenang dan menarik mereka ke bawah air. Hindari berenang di ombak yang kasar. Perhatikan bendera peringatan dan instruksi penjaga pantai.
- Kehidupan Laut: Waspadai potensi bahaya dari kehidupan laut, seperti ubur-ubur, hiu, dan ikan pari. Hindari berenang di area di mana makhluk ini diketahui berada. Jika Anda tersengat ubur-ubur, cari pertolongan medis.
- Keamanan Matahari: Lindungi diri Anda dari sinar matahari yang berbahaya. Gunakan tabir surya, topi, dan kacamata hitam. Cari tempat teduh selama bagian terpanas hari itu. Luka bakar matahari dapat meningkatkan risiko sengatan panas dan dehidrasi.
- Pasang Surut: Waspadai perubahan pasang surut. Pasang surut dapat memengaruhi kedalaman air dan kekuatan arus. Periksa tabel pasang surut sebelum memasuki air. Pasang surut yang naik dapat dengan cepat mengisolasi perenang di gosong pasir atau batu.
Danau dan Sungai
- Bahaya Tersembunyi: Waspadai bahaya tersembunyi di danau dan sungai, seperti rintangan bawah air, pohon terendam, dan batu tajam. Berenang di area yang ditunjuk dan hindari menyelam di perairan yang tidak dikenal. Di beberapa daerah, air keruh membuat sulit untuk melihat bahaya bawah air.
- Arus: Waspadai arus kuat di sungai. Arus dapat dengan cepat membawa perenang ke hilir. Berenang melawan arus jika memungkinkan. Hindari berenang di dekat bendungan atau air terjun.
- Suhu Air: Waspadai suhu air. Air dingin dapat menyebabkan hipotermia, yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran dan tenggelam. Batasi waktu Anda di air dingin dan kenakan perlindungan termal yang sesuai.
- Lalu Lintas Perahu: Waspadai lalu lintas perahu. Berenang di area berenang yang ditunjuk dan hindari berenang di dekat jalur perahu. Kenakan pakaian berwarna cerah untuk meningkatkan visibilitas.
- Kualitas Air: Waspadai kualitas air. Danau dan sungai dapat terkontaminasi bakteri dan polutan lainnya. Hindari berenang di area dengan kualitas air yang buruk. Periksa laporan kualitas air setempat sebelum berenang.
Bak Mandi dan Badan Air Kecil
- Pengawasan Konstan: Jangan pernah meninggalkan anak tanpa pengawasan di bak mandi atau dekat badan air kecil apa pun, seperti ember atau kolam rendam. Bayi dan anak kecil dapat tenggelam di air yang sangat dangkal. Kosongkan ember dan kolam rendam segera setelah digunakan.
- Kursi dan Cincin Mandi: Jangan mengandalkan kursi atau cincin mandi untuk menjaga anak-anak tetap aman di bak mandi. Perangkat ini bukanlah pengganti pengawasan aktif. Selalu jaga anak-anak dalam jangkauan tangan di bak mandi.
- Suhu Air: Periksa suhu air sebelum menempatkan anak di bak mandi. Air harus hangat, tidak panas. Gunakan termometer mandi untuk memastikan air berada pada suhu yang aman.
- Tenggelam Bisa Sunyi: Tenggelam sering kali sunyi. Mungkin tidak ada cipratan atau teriakan. Kewaspadaan konstan sangat penting untuk mencegah tenggelam di bak mandi dan badan air kecil. Periksa anak-anak yang bermain di dekat air secara teratur.
Keselamatan Berperahu: Menavigasi Jalur Air dengan Aman
Berperahu adalah aktivitas rekreasi yang populer, tetapi juga membawa risiko yang melekat. Mengikuti pedoman keselamatan berperahu dapat secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan dan cedera.
- Kenakan Jaket Pelampung: Setiap orang di kapal harus mengenakan jaket pelampung yang pas dan disetujui oleh penjaga pantai. Anak-anak harus selalu mengenakan jaket pelampung saat berperahu. Pastikan jaket pelampung sesuai dengan ukuran dan berat pemakainya.
- Ikuti Kursus Keselamatan Berperahu: Sebelum mengoperasikan kapal, ikuti kursus keselamatan berperahu. Kursus-kursus ini mencakup topik-topik penting seperti navigasi, prosedur keselamatan, dan persyaratan hukum. Banyak negara mewajibkan operator kapal memiliki sertifikat keselamatan berperahu.
- Periksa Cuaca: Sebelum berangkat ke laut, periksa prakiraan cuaca. Waspadai potensi bahaya, seperti badai petir, angin kencang, dan laut kasar. Jika cuaca tidak menguntungkan, tunda perjalanan berperahu Anda.
- Ajukan Rencana Pelampung: Sebelum berangkat dari pelabuhan, ajukan rencana pelampung kepada teman atau anggota keluarga. Rencana pelampung berisi informasi tentang tujuan, rute, dan perkiraan waktu kedatangan Anda. Jika Anda tidak kembali sesuai rencana, orang kontak Anda dapat memberi tahu pihak berwenang.
- Hindari Alkohol dan Narkoba: Mengoperasikan kapal di bawah pengaruh alkohol atau narkoba adalah ilegal dan berbahaya. Alkohol dan narkoba mengganggu penilaian dan koordinasi, meningkatkan risiko kecelakaan.
- Rawat Kapal Anda: Periksa dan rawat kapal Anda secara teratur. Periksa mesin, sistem bahan bakar, kemudi, dan peralatan keselamatan. Atasi masalah pemeliharaan segera.
- Bawa Peralatan Keselamatan Penting: Bawa peralatan keselamatan penting di kapal, seperti perlengkapan P3K, alat pemadam api, radio VHF, peta navigasi, dan alat sinyal. Pastikan semua peralatan keselamatan berfungsi dengan baik.
- Ketahui Aturan Lalu Lintas: Biasakan diri Anda dengan aturan lalu lintas untuk berperahu. Aturan-aturan ini mengatur bagaimana kapal harus berinteraksi satu sama lain untuk menghindari tabrakan. Ikuti aturan navigasi dan waspadai kapal lain di sekitar Anda.
- Waspadai Sekitar Anda: Perhatikan lingkungan sekitar Anda. Waspadai kapal lain, perenang, dan rintangan di dalam air. Pertahankan kecepatan yang aman dan jaga pandangan yang tepat.
Teknik Penyelamatan Air: Menanggapi Keadaan Darurat
Mengetahui cara menanggapi keadaan darurat air dapat menyelamatkan nyawa. Sangat penting untuk mempelajari teknik penyelamatan air dasar dan memahami cara membantu seseorang yang dalam kesulitan.
- Jangkau, Lempar, Dayung, Pergi: Ingat urutan "Jangkau, Lempar, Dayung, Pergi". Pertama, coba jangkau orang yang dalam kesulitan dengan tiang, cabang, atau benda lain. Jika tidak berhasil, lemparkan perangkat apung, seperti cincin pelampung atau tali. Jika memungkinkan, gunakan perahu untuk mendayung ke arah orang tersebut. Hanya masuk ke air sebagai upaya terakhir, dan hanya jika Anda perenang yang kuat dan telah dilatih dalam teknik penyelamatan air.
- Hubungi Bantuan: Segera hubungi bantuan. Hubungi nomor darurat setempat atau gunakan radio VHF untuk menghubungi penjaga pantai atau layanan darurat lainnya. Berikan lokasi Anda dan deskripsi situasi.
- Gunakan Perangkat Apung: Jika Anda harus masuk ke air untuk menyelamatkan seseorang, bawalah perangkat apung. Ini akan membantu Anda tetap mengapung dan memberikan dukungan bagi orang yang Anda selamatkan.
- Dekati dengan Hati-hati: Dekati orang yang dalam kesulitan dengan hati-hati. Hindari mengejutkan mereka atau menyebabkan mereka panik. Berbicaralah dengan tenang dan yakinkan mereka bahwa bantuan sedang dalam perjalanan.
- Pertahankan Jarak: Pertahankan jarak yang aman dari orang yang dalam kesulitan. Jika mereka panik, mereka mungkin mencengkeram Anda dan menarik Anda ke bawah air. Cobalah untuk menjaga mereka dalam jangkauan tangan.
- Teknik Menarik: Gunakan teknik menarik yang tepat untuk membawa orang tersebut kembali ke pantai. Topang kepala mereka dan jaga agar saluran udara mereka terbuka. Berenanglah di punggung Anda dan tendang kaki Anda untuk mendorong diri Anda melalui air.
- Perawatan Pasca-Penyelamatan: Setelah Anda membawa orang tersebut ke pantai, berikan perawatan pasca-penyelamatan. Periksa tanda-tanda hipotermia dan berikan kehangatan. Berikan pertolongan pertama jika perlu. Pantau kondisi mereka sampai personel medis darurat tiba.
Keamanan Banjir: Melindungi Diri Selama Banjir
Banjir adalah bencana alam yang umum yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan dan hilangnya nyawa. Memahami tindakan pencegahan keselamatan banjir sangat penting untuk melindungi diri Anda dan keluarga Anda.
- Ketahui Risiko Banjir Anda: Tentukan risiko banjir Anda dengan memeriksa peta banjir lokal dan data banjir historis. Waspadai apakah Anda tinggal di daerah rawan banjir. Memahami risiko Anda adalah langkah pertama dalam mempersiapkan banjir.
- Kembangkan Rencana Banjir: Buat rencana banjir untuk keluarga Anda. Rencana ini harus mencakup rute evakuasi, tempat pertemuan, dan informasi kontak darurat. Latih rencana banjir Anda secara teratur.
- Buat Kit Darurat: Buat kit darurat yang berisi persediaan penting seperti makanan, air, obat-obatan, perlengkapan P3K, senter, dan radio bertenaga baterai. Simpan kit darurat Anda dalam wadah tahan air.
- Tetap Terinformasi: Tetap terinformasi tentang peringatan dan imbauan banjir. Pantau berita lokal dan laporan cuaca. Daftar untuk mendapatkan peringatan darurat dari pemerintah daerah Anda.
- Evakuasi Jika Perlu: Jika Anda diinstruksikan untuk mengevakuasi, lakukan segera. Jangan berkendara melalui genangan air. Matikan utilitas di sakelar atau katup utama jika diinstruksikan demikian. Ikuti rute evakuasi yang ditentukan.
- Jangan Pernah Berjalan atau Berkendara Melalui Genangan Air: Jangan pernah berjalan atau berkendara melalui genangan air. Genangan air bisa lebih dalam dan bergerak lebih cepat dari yang terlihat. Mereka juga dapat terkontaminasi oleh limbah dan polutan lainnya. Bahkan sedikit air yang bergerak pun dapat menyapu orang atau kendaraan.
- Waspadai Bahaya Listrik: Waspadai bahaya listrik selama banjir. Jauhi kabel listrik yang jatuh. Jangan menyentuh peralatan listrik jika Anda basah. Matikan daya ke rumah Anda di pemutus arus utama jika aman untuk melakukannya.
- Setelah Banjir: Setelah banjir, periksa kerusakan rumah Anda. Berhati-hatilah saat memasuki bangunan yang tergenang air. Kenakan pakaian dan alas kaki pelindung. Bersihkan dan disinfeksi apa pun yang telah bersentuhan dengan air banjir.
Mencegah Penyakit Menular Lewat Air: Melindungi Kesehatan Anda
Penyakit menular lewat air adalah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen yang ditularkan melalui air yang terkontaminasi. Mencegah penyakit menular lewat air sangat penting untuk melindungi kesehatan Anda.
- Minum Air Aman: Minum air dari sumber yang aman. Jika Anda tidak yakin tentang keamanan pasokan air Anda, rebus selama setidaknya satu menit atau gunakan filter air. Di banyak bagian dunia, akses ke air minum bersih terbatas.
- Praktikkan Kebersihan yang Baik: Praktikkan kebersihan yang baik, seperti sering mencuci tangan dengan sabun dan air. Cuci tangan Anda setelah menggunakan toilet, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah menyentuh hewan.
- Hindari Berenang di Air yang Terkontaminasi: Hindari berenang di air yang diketahui terkontaminasi. Waspadai potensi sumber kontaminasi, seperti luapan limbah dan limpasan pertanian. Periksa laporan kualitas air setempat sebelum berenang.
- Sanitasi yang Tepat: Dukung praktik sanitasi yang tepat di komunitas Anda. Pastikan limbah diolah dengan benar dan air limbah dibuang dengan aman. Advokasi untuk infrastruktur sanitasi yang lebih baik.
- Keamanan Pangan: Praktikkan tindakan keamanan pangan. Cuci buah dan sayuran secara menyeluruh sebelum memakannya. Masak makanan hingga suhu yang tepat. Hindari makan makanan laut mentah atau setengah matang.
- Tindakan Pencegahan Perjalanan: Saat bepergian ke daerah dengan sanitasi yang buruk, lakukan tindakan pencegahan ekstra. Hanya minum air kemasan atau air rebus. Hindari makan buah dan sayuran mentah. Waspadai risiko penyakit menular lewat air dan ambil tindakan pencegahan yang tepat. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang vaksinasi dan pengobatan yang direkomendasikan sebelum bepergian.
Inisiatif Komunitas dan Organisasi Global: Bekerja Sama untuk Keamanan Air
Banyak inisiatif komunitas dan organisasi global berdedikasi untuk mempromosikan keselamatan air dan mencegah tenggelam. Mendukung upaya-upaya ini dapat membuat perbedaan yang signifikan.
- Dukung Program Pendidikan Berenang: Dukung program pendidikan berenang di komunitas Anda. Berikan beasiswa atau sumbangkan waktu Anda untuk membantu mengajar orang lain berenang. Pelajaran berenang sangat penting bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah.
- Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Air: Tingkatkan kesadaran keselamatan air melalui acara komunitas, lokakarya, dan kampanye media sosial. Bagikan informasi keselamatan air dengan keluarga, teman, dan tetangga Anda. Tingkatkan kesadaran tentang risiko tenggelam dan pentingnya tindakan pencegahan keselamatan air.
- Advokasi Perbaikan Peraturan Keselamatan Air: Advokasi perbaikan peraturan keselamatan air, seperti pagar kolam wajib dan persyaratan penjaga pantai. Hubungi pejabat terpilih Anda dan sampaikan dukungan Anda untuk undang-undang keselamatan air.
- Sukarelawan dengan Organisasi Keselamatan Air: Sumbangkan waktu Anda dengan organisasi keselamatan air. Banyak organisasi membutuhkan sukarelawan untuk membantu pelajaran berenang, pelatihan penyelamatan air, dan program keselamatan air lainnya.
- Donasi ke Amal Keselamatan Air: Donasi ke amal keselamatan air. Dukungan finansial Anda dapat membantu organisasi-organisasi ini menyediakan layanan dan program penting untuk mencegah tenggelam. Pertimbangkan untuk berdonasi ke organisasi yang berfokus pada pencegahan tenggelam di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
- Bermitra dengan Bisnis Lokal: Bermitra dengan bisnis lokal untuk mempromosikan keselamatan air. Mintalah bisnis untuk mensponsori pelajaran berenang, menyumbang ke amal keselamatan air, atau menampilkan informasi keselamatan air di tempat mereka.
- Dukung Organisasi Global: Dukung organisasi global yang bekerja untuk mencegah tenggelam dan mempromosikan keselamatan air. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Federasi Penyelamatan Internasional (ILS), dan organisasi lainnya bekerja untuk mengatasi tenggelam sebagai masalah kesehatan masyarakat global.
Kesimpulan: Tanggung Jawab Bersama untuk Keamanan Air
Keselamatan air adalah tanggung jawab bersama. Dengan menerapkan strategi yang diuraikan dalam panduan ini, individu, keluarga, dan komunitas dapat bekerja sama untuk meminimalkan risiko, mencegah tenggelam, dan menciptakan dunia yang lebih aman bagi semua orang. Mari kita semua berkomitmen untuk mempromosikan keselamatan air dan melindungi kehidupan di dalam dan di sekitar air.
Ingatlah, pendidikan, kesadaran, dan tindakan proaktif adalah kunci untuk mencegah tragedi terkait air. Tetap terinformasi, tetap waspada, dan tetap aman.